Wednesday, October 28, 2009

Sedikit Merasa Bersalah

Hari ini nenek dari temanku yang ribut besar hingga saat ini denganku meninggal dunia!
Dan sampai saat ini sayapun masih tidak memberikan ucapan bela sungkawa walaupun sebenarnya saya ingin sekali.
Rasanya untuk mengatakan ucapan tersebut mulut saya terjepit beribu-ribu perban gengsi dan kesal terhadapnya.
Entahlah... Bukan mauku untuk memperpanjang masalah dan lain sebagainya. Hanya saja saya hanya bertujuan satu untuk lebih memilih diam ini, yakni membiarkan apa yang terjadi ini sembuh dengan sendirinya. Pihak yang mungkin salah di antara kami semua lama-lama bisa berpikir lebih terbuka dan mungkin ada dari kami yang menyadari kesalahan masing2 dan mengoreksi diri sendiri. (tapi maaf saja.... saya tidak mau mengaku salah lagi di saat ini, cukup sudah di masa lampau).

Lalu, saya melalui blog saya ingin mengucapkan Turut Berbela Sungkawa atas meninggalnya nenek dari temanku itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga dengan ketulusan akan membawa berita ini langsung sampai kepadanya.

Sunday, October 25, 2009

Have I Been a Good Son?

Di awal minggu ini, saya tak bisa terlelap walaupun jam sudah menunjukkan pukul 5:30 dini hari. Ini diakibatkan oleh teman saya yang kurang bertanggung jawab dalam memberikan arahan dalam membuat tugas.
Lalu... Saya pun kerja dari pukul 12 tadi hingga pukul 3 tadi dan sisanya saya bermalas2an sambil ber-YouTube ria. Maklumlah, saya sedang merasa sedikit kesal akibatnya dan pekerjaan pun sedikit stuck akibat mood yang kurang bersahabat.
Lalu dari sekitar pukul 3an itu saya mulai berkelana di dunia cyber!! Berkeliling dengan melihat video2 artis kesukaan.... So Hee dari Wondergirl, BoA, Namie, dll lah.
Sampai akhirnya saya terbuka sebuah video yang membuat saya terharu.... Mungkin ini video yang selama ini saya teriakan untuk ingin melihatnya sekali sebelum saya meninggal!! dan video ini tak lain dan tak bukan adalah kisah perjalanan 9 bulan kita di dalam perut Ibu tercinta.

Silahkan anda melihat terlebih dahulu videonya



Lihat betapa menakjubkan video tersebut!
Entah kenapa saat menontonnya, saya merasa saya sedang ikut berjalan bersama semua detik-detik perjalanan kehidupan!
Rasanya sungguh terbawa ke dalam alam mikro itu!
Bahkan kini ada banyak sekali pikiran yang terlintas di otakku yang kecil ini!!
Lalu jantungku berdegup rasa-rasanya banyak sekali yang ingin kutanyakan kepadaku maupun ibuku, namun entah kenapa rasanya itu pertanyaan yang mustahil kulontarkan walaupun kuingin jawabannya.

Akupun mulai bertanya-tanya dalam hati akan beberapa pertanyaan yang mungkin bodoh jika didengar.
Sakitkah beliau saat membiarkan diriku ini dulunya hidup di dalam perutnya selama 9 bulan itu?
Apakah tidurnya selalu terganggu layaknya yang terjadi di video tersebut?
Seberapa senang expresi beliau saat melahirkan saya?
Seberapa pentingkah saya di dalam hidupnya saat di dalam janin hingga saat ini?
Dan banyak lagi pertanyaan seputar itu yang terbesut dalam benak ini....

EGOIS!!
YA.... setelah berpikir matang-matang akhirnya saya berpikir sungguh EGOIS diri saya ini!!
Bagaimana bisa terbesut dalam benakku akan pertanyaan-pertanyaan bodoh seperti itu!
Dia (Beliau = Ibu) bukanlah orang lain.... Sudah jelas dia akan mencintaiku!!
Mukanya pastilah tersenyum lebar saat menantikan kehadiranku di dunia ini!!
Sudah jelas dari janin hingga saat ini, saya penting bagi dirinya.
Terjawablah akhirnya semua pertanyaan bodoh itu.

Tapi......

Kini muncul sebuah pertanyaan yang mungkin hingga saat ini saya masih mencari-cari jawabannya juga.

Am I a Good Son, Mom??
.
.
.
.
.
.
.

(p.s. I apologize to you mom.... Even i live in this world until 20 more years old, i even never said thoroughly these simple words that
I love you mom...
You know... For being a boy. It's hard to say even to express out those kind of words. Hope you have known my feeling.
And i'm so sorry for being an imperfect child to you. A child who never make you proud because i'm not the no.1 in anything. ^^
But, mom, one thing i promise you~~~ I will make you happy as soon as possible i can. "I hope you still can wait until that time")

Wednesday, October 21, 2009

Pernyataan yang Terlambat

Di sini saya akan membagikan sebuah kisah yang saya kutip dari Notes teman saya di Facebook~~

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat2 mereka sedang asyik bercanda ria dengan kekasih mereka masing2.

Tina : “Duh, bosen banget. Gw jg mau punya pacar yg bisa berbagi waktu sama gw. “

Peter : “Kayak nya tinggal kita berdua doang deh yang jomblo. Cuma kita berdua aja yg ga punya pasangan.”

(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina : “Kayaknya gw ada ide bagus nih. Kita adain permainan yuk? “

Peter : “Eh? Permainan apaan?”

Tina : “Enngg… Gampang sih permainannya, gw jdi pacar lu, dan lu jadi pacar gw, tapi hanya untuk 100 hari aja. Gimana? Mau ga? “

Peter : “ Oke… lagian gw jg ga ada rencana apa-apa buat bbrp bulan ke depan.”

Tina : “ Kok lu ga tlalu niat sih.. Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan2 kemana nih? “

Peter : “Gimana kalo kita nonton aja? Kalo gak salah film Seven Pounds lagi maen ya? Katanya bagus tuh”

Tina : “Oke deh.. Yuk kita pergi sekarang. Ntar pulang nonton, kita ke karaoke ya.. ajak adik kamu sama pacar nya, biar seru “

Peter : “Boleh juga. Double date nih.. “

(merekapun pergi menonton, berkaraoke dan Peter mengantar Tina pulang malam hari nya)

Hari ke 2 :
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe yang remang2 dan alunan musik yg syahdu membawa hati mereka pada situasi yg romantis. Sebelum pulang Peter membelikan sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke mall untuk mencari kado buat sahabatnya Peter. Setelah berkeliling mall, mereka memutuskan untuk membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat, duduk di food court, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling bersama teman2 Peter. Tangan Tina sakit karena tidak terbiasa bermain bowling. Peter memijit2 tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan seuara gelombang pantai. Sekali lagi, Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yg timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yg terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahun.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy untuk Tina, dan Tina membelikan Peter sebuah pulpen.

Hari ke 72:
Pergi ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan “Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang.” Kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempaskan kaki mereka. matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15.20 pm
Tina : “Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar.”

Peter : “Tunggu di sini, aku yang beli aja minumannya. Kamu mau minum apa? Aku teh botol aja ah.”

Tina : “Aku aja yg beli. Kamu kan capek udah nyetir keliling kota hari ini. Bentar ya”

Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dmn2 Jakarta selalu macet.

15.30pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit dan Tina belum juga kembali. Tiba2 seseorang yg tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.

Peter : “Ada apa, Pak?”

Orang asing : “Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayak nya perempuan itu temanmu”

Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yg panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera mengambil mobilnya dan melarikan Tina ke rumah sakit terdekat. Peter duduk diluar ruangan ICU selama 8 jam. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23.53pm
Dokter : “Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yg terbaik, dia masih bernafas sekarang, tapi Yang Kuasa akan segera menjemputnya. Kami menemukan surat ini dalam kantongnya.”

Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan Peter segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan Tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasakan torehan luka yg sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir…
Aku menikmati hari2 yg kulalui bersamamu
Walaupun kadang2 kamu jutek dan tidak bisa ditebak
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku…
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yg berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa2 hanya berharap kita bisa memperpanjang hari2 kebersamaan kita.
Sama seperti yg kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku.
Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada di sisiku seumur hidupku.
Peter, aku sangat sayang padamu

23.58 pm
Peter : “Tina, apakah kau tau harapan apa yg aku ucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku? Akupun berdoa adar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
Tina, kamu tidak bisa meninggalkanku! Hari yg kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian! Tina, aku sayang padamu….!!”

Jam dinding berdentang 12 kali….. Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100…

Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tau apa yg akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tau siapa yg akan meninggalkanmu dan tidak pernah kembali lagi.



*entah bagi orang cerita ini bermanfaat atau tidak. Akan tetapi, bagi saya yang pernah mengalami hal yang serupa merasa sangat benar cerita ini jika dalam konteks tertentu.
Saya layaknya Peter saat itu! Sangat jelas bahkan untuk saya mengetahui kalau saya HANYA mempunyai suatu rentang waktu untuk bersamanya. Akan tetapi hari-hari itu hanya saya habiskan dengan bertambah mesra bersamanya tanpa ada pernyataan sayang dariku hingga akhir perpisahan kita karena jarak dan waktu... Hahaha...
Mungkin pada awalnya saya hanya berpikir, "Ah~~ dia hanya pindah ke sebuah tempat... masa sih aku gak bisa temu dia lagi?"
Akibat selalu menunda seperti itulah, akhirnya sampai sekarang saya benar-benar tidak bisa bertemunya lagi. ^^ bahkan kami pun sempat lost contact beberapa saat. Mungkin perubahan yang terjadi selama kita tidak bersama seperti dulu adalah penyebabnya.

So, apapun itu.. yang hanya bisa saya katakan kepada pembaca sekalian. Harap jangan menunda perasaan anda jika benar menyukai pasangan anda! Namun itu tergantung kondisi pula. Jika andai kata benar-benar suatu perpisahan akan terjadi dan itu karena tidak cocok atau alasan lainnya yang 'berbau' sama dengan itu. Lebih baik lepaskan tanpa berkata apa-apa, daripada harus memaksakan hubungan itu.

Monday, October 19, 2009

FASTER Up Everything..... (Part 1)

Hari ini.... hari di mana saya merasa sungguh tidak berguna.
Hari di mana aku rasanya ingin mendeklarkan isi hatiku yang mana aku harus mulai serius menanggapi karierku (berarti pendidikan di sini) mulai dari sekarang.
Hari ini pula rasanya saya malu akan kehidupan diri saya!!
Mengapa?
Mari kita kembali ke cerita tadi siang~~~

Di saat pagi tadi, kami semua terlibat dalam kelas Manufacturing Technologies yang mana di sana kami baru saja mendapatkan tugas kelompok yang baru untuk menelusuri bagaimana sekiranya pembuatan suatu "Kursi yang cukup terkenal di kalangan perkantoran Asia, sebut saja BRISTOL company".
Dan hari ini pula merupakan hari pertamaku untuk sekelompok bersama si murid tergenius di kelas. Hahaha...... Well~~ sejauh ini saya tidak ada complain apapun tentang anak itu kecuali sedikit sifat angkuhnya yang kadang terlihat menjadi-jadi.... *mungkin kalian bisa membayangkan sesosok anak yang paling menonjol di kelas akibat ide dan gambarnya yang hampir selalu membuat lecture takjub akan dirinya*. Tapi yang paling menakjubkan darinya adalah dia sangatlah berbakat pada mulanya. Gambarnya tidak hanya bagus melainkan bisa rapi tanpa cacat. Sungguh ia berbeda denganku yang gambarnya tidak rapi, dan mungkin hanya taraf pas-pasan tergantung orang yang melihatnya.

Ah~~ Hentikan membahas kemampuannya... Karena topik ku disini bukanlah untuk membahasnya seperti ini.

Walaupun terkadang saya takjub dan merasa segan dengannya yang level keprofessionalannya jauh di atas saya, tapi terkadang saya menyesali keangkuhannya dalam berpikir. Terkadang mulutnya dapat berani melontarkan kata-kata yang akan membuat kita yang bertaraf di bawahnya sedikit kecil hati. Well~~ tapi sekali lagi.... mungkin dia pantas berbuat karena dia memang bisa dibanggakan.

Kami berdua pun cukup erat selama pembelajaran selama 2 semester terakhir ini, di mana walaupun kelompok kerja kami berbeda di subject tetapi kami saling mensupport sesama.
Dan hari ini tepatnya seperti yang saya katakan tadi! Akhirnya kami berdua berkumpul menjadi 1 kelompok bersama satu orang temanku yang biasanya juga adalah adalah anggota kelompokku, kalau tidak ya dia menjadi anggota kelompok sang genius itu! Sehingga kami bertiga mungkin sudah tidak singkuh jika menjadi satu kelompok~
Lalu pergilah kami bertiga ke perpustakaan sekolah kami itu demi mencari seoonggok informasi tugas!
Setelah selang waktu beberapa jam dan beberapa pembicaraan biasa terlontar, tiba-tiba saya mulai merasa ngilu di hati saat mendengar beberapa pernyataannya dan melihat senyum pahitnya yang terlontar saat bercerita!!

Saat itu saya masih ingat dengan persis apa yang dikatakannya (dalam bahasa Inggris, namun saya mencoba menerjemahkannya.)

Teman saya yg genius berkata
"wah~~ selama liburan akhir semester ini saya harus mencari kerja.... Uang saya sudah semakin habis dan habis"
(mendengar ini tiba-tiba kupingku layaknya stabilo langsung men-highlight apa yang baru saja diucapkannya)

Teman saya yg satunya membalasnya
"wah~~ benar sekali... saya pun mendadak merasa perlu untuk bekerja demi semester depan! Semester ini saya sudah merasa mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk project... Belum lagi untuk semester depan yang mungkin bisa menghabiskan minimal +- RM 1000 (atau dalam rupiah berkisaran Rp 2.800.000)"

Saya pun hanya bisa terdiam ketika mendengar percakapan seperti ini!
Terus terang hal ini mungkin mengganggu pikiranku akan keuangan... Tapi tak akan memotivasiku untuk berbuat sampai seperti yang mereka buat!
Saya baru saja berimajinasi akan liburan akhir semesterku yang akan kuhabiskan dengan berkumpul-kumpul ria bersama semua teman-teman sepermainanku!! Tidur di rumah dengan ranjang yang lebih empuk dari kamar kosku yang di sini!! Menonton acara Televisi yang mana saya tidak bisa lakukan kegiatan ini selama saya kuliah di sini! (tidak punya televisi)

Lalu Saya pun ikut membalas percakapan mereka
"Eh kenapa ya kalian kehabisan uang karena apa ya??"
(karena apa di pikiranku adalah, kita kuliah di sini pastilah keluarga yang mensupport keuangan sampai kita lulus, dan di mana kita sudah mulai kerja... itulah saatnya kita harus mandiri untuk semua ini!!)

Lalu Sang Genius langsung membalas
"Yah~~ untuk kuliah di sini aku juga ikut membayar setengah jumlah uang sekolah."
(memang sepengetahuanku dia dari keluarga yang kurang mampu)

Tiba-tiba hatiku pun langsung menjadi sangat NGILU seketika saat mendengarnya....
Hari ini di mana saya mulai merasa jenuh akan kuliah!
Merasa sangat lelah fisik maupun mental~~~ Bahkan ketika ada masalah pribadi yang datang mengunjungiku beberapa bulan lalu hingga saat ini, dengan BODOHnya saya sampai berpikiran untuk Ah~~ Malas ah kuliah~~ Saya rasa-rasanya mau BERHENTI saja!!
Jika saya berpikir saya pernah berkata-kata hal macam ini sungguh rasanya ingin mengubur dalam-dalam muka saya di bawah kuit bumi ini.....

Entah kenapa ya~~ Mungkin saya yang sekarang terlalu dimanjakan oleh keuangan....
Keluarga saya memang keluarga yang bisa dikatakan sebagai keluarga yang mampu!
Akan tetapi, jujur saja saya pernah merasakan hidup dibawah bendera kemiskinan juga. Namun, hebatnya keluarga saya mampu bertahan dan membuat ketiga anaknya sedikitpun tidak merasakan derita kemiskinan yang terjadi! (kisah ini ketika saya masih di bangku SMP dulu.... saat itu di mana lapangan pekerjaan ayahku mendadak hilang dimakan ganasnya Krisis Ekonomi di era itu).
Satu yang kuingat ketika flashback ke saat-saat itu adalah betapa pilunya perasaan saat melihat ayahku sedang duduk di ruang keluarga dan termenung seakan-akan sedang berpikir betapa tidak gunanya dia harus berdiam diri saja di rumah akibat hilangnya lapangan pekerjaannya ini.
Bahkan saya pernah tidak sengaja mendapati ibuku yang sedang menghibur ayahku yang seperti lemah tak bergairah itu dengan kata-katanya yang hanya samar-samar kudengar~ (Ini adalah pertama kalinya saya melihat sosok ayahku yang lemah seperti ini!!). Namun dia benar-benar hebat!! Dengan waktu 1 bulan... dengan gigihnya bisa langsung mendapatkan kembali pekerjaan di lapangan pekerjaan yang baru saja hilang ditekan krisis ekonomi itu!! Hingga saatnya beberapa waktu kemudian, dengan rekan2nya pekerjaan ini akhirnya terangkat kembali bahkan jauh lebih baik daripada kondisi sebelum ia jatuh dulu!!

Apa moral cerita yang kudapat di sini?? Bahkan ini bukan seorang cerita dari temanku lagi!! Ayahku sendiri yang membuktikan bahwa dengan semangat keras! Apapun itu pasti bisa dilalui~~
Aku malu sebagai anaknya aku tidak mendapatkan semangat seperti itu~~ Dengan adanya masalah kecil seperti ini yang hanya melibatkan saya sendiri sebagai seorang pelajar saja, sudah membuat saya ingin menyerah!! Ayahku yang harus menerima beban 4 anggota keluarga lainnya saja masih bisa kembali berjalan tegap dalam waktu sesingkat itu!!
Aku sepatutnya berbangga dan tidak mengeluh akan letihnya ini~~ letih akibat masalah yang menumpuk di saat saya sedang pusing akibat tugas juga!
Aku sepatutnya berbangga masih bisa mendapatkan contoh mutlak dari seorang ayah yang gigih di sini!! Saya bahkan dapat membayangkan bagaimana orang lain yang tidak punya sosok ayah dari dahulunya?? Bahkan banyak dari mereka bisa lebih sukses dari saya yang sudah mendapatkan lengkap dari faktor keluarga, uang, hingga fasilitas!!

Umurku sudah tidak muda~~
Waktu berjalan sudah tak berporos!!
Hidupku juga bukan hanya sebatas sebuah kotak sekarang!!
Yang mana dulu saya hanya hidup di dalam sebuah kotak perlindungan orang tua!
Kini sudah awal bagi saya untuk menjejakkan kaki ke dunia di luar kotak itu!!
Baru 2 tahun lamanya dari saat pertama saya keluar dan saya sudah mengeluh lebih panjang daripada jumlah keluhan orangtuaku yang pengalaman hidupnya jauh di atasku.
Hahaha.... semoga ini bukan hanya pemikiran dariku semata tanpa praktek!!
Semoga ke depannya saya bisa mengimprove diri lagi sesuai yang saya ingini tahap bertahap!!

Saya berterima kasih atas teman saya yang sudah membukakan sedikit banyak mata saya akan dunia ini!! Betapa tidak bersyukurnya saya yang sudah mendapatkan lebih dari cukup!!
Bahkan dengan terpenuhnya segala ini, seharusnya saya bisa berjuang lebih baik darimu, akan tetapi saya malah buta tertutup oleh keindahan dunia yang tercipta oleh *Uang*.
Kata-katamu sepenuhnya yang lebih lengkap dari yang saya kutip di blog ini benar-benar membuatku ngilu.... hahaha~~~ seakan-akan berpikir, "untuk bisa mengerjakan project, kalian benar-benar harus berjuang keras akan masalah keuangan, bahkan mengorbankan waktu untuk mencari kerja karenanya. Lha~~ sedangkan saya, hanya bermodalkan telephone dan berciap-ciap meminta uang kepada orangtua tanpa berpikir panjang untuk jauhhhhh lebih hemat dari sekarang!!"

Thanks to all the inspirator for me!!
I'm gonna serious with my own chosen subject from now on!
Wish me luck! Hope me can reduce all the complains too~~~

Sunday, October 18, 2009

Peresmian Website Saya

Yaph~~~ hari ini akhirnya saya meluncurkan website saya demi keperluan "iseng-iseng" saja. hahahah~~~ diharapkan sampai ke depannya saya bisa rajin mengupdatenya~~ya tau lah anak muda kalo lagi sibuk gimana~~ hahaha.....
Oh ya... untuk linknya harap mencarinya di :


Komen, kritik dan saran akan sangat membantu!!! ^^

Thanks~~~

p.s. Errmmm... ini website dibuat untuk tujuan portfolio dan sebagainya saja. So, maklum kalo terlihat hanya banyak foto2 dengan sedikit tulisan saja~~~ ciao.....

Tuesday, October 13, 2009

Sibuk + Stress = Sakit~~~

Akhirnya yang ditakuti terjadi juga~~
Minggu2 mengenaskan mulai menjalar semenjak sebulan lalu dan sekarang tepat sedang stress2nya akan banyak hal~~~
Biasanya kalo dah gini, langsung la kondisi tubuh overheated~~~

Aisshhhh semoga sembuh!! Tugas masih menanti... bahkan 'dia' sudah mengajak teman2nya yang lain buat menantikan kesembuhanku.... hahahaha
Mamaaaa papaaaa sahabatttt~~~ Kangen kalian..... huaaaa~~~ huaaaa~~~~

Btw~~ maafkan aku yang kemarin sudah meledak emosiny~~ Sudah terlalu stress jadi menggila sendiri. hahahaha......

Ciao



Monday, October 12, 2009

I'm TIRED

Hufff~~~ benar2 rasanya semakin tua semakin besar juga cobaan hidup itu!! Terus terang rasa2nya aku selalu hampir menyerah semenjak masuk kuliah ini!!

Kenapa enggak?? Jujur b aku cerita kalo sedang bermasalah dengan segelintir orang yg emang aku dak mau ambil pusing lagi lah~~~ terserah dio nak mati nak idup... I DON't CARE anymore....
(Aku bukannyo dak pernah lakuin terbaik untuk kalian e?? so kalo aku omong kek ni kalo ternyata oneday anda membaca blog saya, gak perlu dikutip untuk menyerang, OK?? and i do not put your name inside!! gak usah ajak fighting yg idak2 lagi kek sebelumny pake omong2 aku jelek2in namo baek, plis la... sapo yg mulai duluan?.....)
Terserah kalo ternyata ia adalah seorang yg pengadu domba yang mana selalu berpura2 sok2 gak bersalah, eh ternyata mengadu domba kedua kawannya dan sekarang menikam salah satunya!!

Terserah kalo ternyata dia adalah seorang yang SELALU MENGELUH tapi enggak merasa KALO DIA MENGELUH~~ Malah menyalahkan aku yg terus2an mengeluh.... cukup aku bosan ketika kau mulai cerita mengenai TUHANmu itu!! Bukannya aku antichrist, bukannya aku gak percaya agama... Gak perlu dikit2 kalo cerita bawa2 Tuhanmu itu.... selalu aku bersabar dak mau fighting samo kau!! Tapi nyatanya, setiap cercahan dari mulutmu itu *MENYAKITKAN* yang ada!! Bertahan dan dak bertahan di mato kau jugo samo kok... karena apo?? You NEVER Trust Me! Just always put your ears to another damn people around you that always talk sweet to you and later they start to brainwash u become a "Queen-Mental". Terus terang kau yang dulu dak kek gini... Bener2 sudah berubah!! Berubah hingga kumenyerah...

Ok... itu hanya bagian masalah dari masa lalu yg bikin aku rada sensitif kalo teringatnya!! KENAPA?? karena masalah yg aku hadapin kali ini ada hubungan dengan yg kucerita di atas.

Kenapa oh kenapa? Setiap kali kalo aku lakuin sesuatu ke orang pasti selalu ditanggap buruk?? Aku lakuin gini eh dianggep pura2... aku lakuin gitu ntar dianggep ada udang dibalik batu... yang terparah kalo aku lakuin gini dianggep sekarang suka sama lu!! Wahh.... emang moral manusia gini ya batesannya?? kalo menolong identik dengan sesuatu yg akan mengharapkan imbalan??

Andai kata ternyata emang aku orang yg kek gitu, so apo yang sudah aku dapetin sekarang?? Nothing kan?? Apo hal buruk yg sudah kutimbulkan dari ini?? yang ado, kalian dah dapet baiknyo, eh namo buruk aku yang dapet...

Fine~~ Aku diem.... tapi raso2ny setiap kali aku mulai dak mau omong gini, pasti selalu ado wong yg selalu "Menyikut2" biar emosi aku meluap.....
Ok emang aku wong yang emosian dari dulu sampe sekarang..... But, I've tried before.... I've tried my best.... Tapi di mato kau (wong2 yg kumaksud dan ini bukan hanya 2 dari atas tadi) sekali salah yo salah buat selamonyo, sekali gendut yo gendut trus ibaratnyo mugo la nak diet nak apo, kau dak cayo lagi aku biso kurus..... *nah kukasih ibaratnya*

Masalah satu ini nih yang paling berat.... Kenapo e kekny kalo aku berbaik hati dikit b samo cewek la (secaro lawan jenis kek tuh), kebanyakan kek anggep dah mau deketin dio ato apo2 la.... swt nean...
Ini nih yang baru aku kedapetan lagi untuk kasus baru.
Perasaan apo yg aku lakuin itu masih dibates normal di mato aku.... silahkan tanyo sohib2 aku yg lain aku dari dulu sampe sekarang selalu berbuat kek gini ato idak?? IKHLAS dak menurut dio wong?? silahkan cek ke temen biaso jg boleh... (tapi sampe bates SMA b kekny, kuliah la tek harepan la kawan2ny *sori aku la samo kecewany dengan kalian kecewa dengan aku yg dak jelas siapo salahny*)
apo salahny dari aku berbuat gitu?? So aku harus berubah mengikuti kendak kau yg selalu mensuggest buat jangan terlalu baik samo wong??
Terus terang kato2 ini dah terlalu banyak aku denger dari wong lain....

1 Question that i wanna ask all of you!!
IS IT HUMAN "TRUE" BEHAVIOR TO DO NOT PUT SO MUCH CARE TO OTHERS??
sehingga kalo kalian *yg bersangkutan* dicare wong lain.... pasti berpikir ke arah sano tuh la!!

Alasan yang pasti aku berbuat ini.
Pertamo= emang aku dari kecik diwajibin pentingin wong lain ketimbang diri dewek... *aku berani bersumpah ini ajaran mama aku*
Keduo= aku berbuat semua ini selalu bertujuan 1 hal yg pasti, yaitu apopun keadaanny, aku berharap biso lebih rukun kalo aku berbuat gini, soalny wong lain biso saling menghargai. Tapi kekny ini berlaku sampe aku di SMA b, la kuliah moral sampah la banyak!!

So am i wrong to do all those stuffs??

Oh yo, bagi yg bermasalah samo aku yg kemaren2 tuh e, aku dah cubo sebiso aku nak lupoin... mohon kerjo samony, walau kito sedieman2 kek ini aku mau2 b asal jgn nyari balak lagi. I'm TIRED... as tired as you always say TIRED in your profile or etc~~~ hari ini aku tulis2 gini bukan untuk inget2in yg dulu tuh lagi, ini cm landasan aku cerito napo aku nak komplen hal yg lain yg serupa dgn dulu!

Komplen2 yg dulu yg kalian omong seolah2 aku dak ikhlas dll itu, silahkan kalo nak nuduh aku yg omong kek gitu!! Toh aku la omong kan itu omongan wong sekitar aku galo, yg bikin lamo2 aku pikir jg *apa mesti aku lakuin sebanyak itu untuk kalian!
Tapi satu yang paling pasti terjadi lama2 ke depannya! Aku biso berubah jadi berpikiran dak ikhlas bertindak kek tuh kalo ternyato emang manusio2 jaman skrng la cak kelakuan kalian.

Peace!! I'm just tired at all!! as tired as others and you!! I just wanna complain like another human did!! Am i wrong to do this?? (bagi si 'itu' yg mungkin mau copy paste trus mungkin ditambah bumbu lagi juga silahkan) Kalo ada apa2 ya setidakny aku dah tau siapa orangny di balik keributan semuanya, soalny hanya ia yg paling berkemungkinan membuka blog ini.....

I just get confuse now! like i said before....
people have said to me that we must not put so much care to others~~ So, must i do it for some reasons only?? Then i think next time i'll get this kind of comments.. "Wei... u change a lot" Then must i change again?? Just b yourself and don't be a puppet just to fullfil some conditions~~ I think it's the best way, but who knows... maybe i'm wrong too~
Aku pun lama2 menjadi ragu, apakah omongan kalian yg suruh aku berubah selayaknya kehendak kalian itulah yg bener sehingga aku menjadi posisi salah karenanya??
ATO aku yang sudah benar tapi kita hanya di ambang kesalahpahaman yang panjang akibat tak ada yang mau mengerti??


Maaf kalo ternyata lagi2 aku harus mengotori blog ku dengan cerita2 macam ini.... Hanya ingin sharing dan berbagi agar kita dapat berpikir lebih sosial!! BUkan ego dan selalu berpatok sama pendapat sendiri~~
Aku dak nolak kalo ternyata ado yg baco trus dak seneng isiny trus mau complain~~ Silahkan ketik b di kolom samping blog tuh~~ dak pake namo jg bole~~~ Aku tau pasti aku jugo ada salah dalam penulisan2 cak ini, soalny aku menulisnya dengan berisikan emosi terpendam~~ bukan otak yang jernih dan lancar~ Terima kasih kalo andai kata ada yg membaca, maaf sebesar2nya kalo ada yg tidak berkenan di hati.....